Filosopi Pendidikan
Departemen Hubungan Internasional bertujuan untuk menciptakan individu-individu berwawasan global dengan pemikiran kritis dan keterampilan diplomatik serta kemampuan melakukan diplomasi maritim. Profil tersebut dapat tercermin melalui kemampuan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam hubungan internasional serta komitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dan budaya maritim dalam kehidupan pribadi dan sosial. Untuk mencapai profil tersebut, program studi menerapkan pembelajaran aktif yang memungkinkan mahasiswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, di dalam dan di luar kelas. Keadaan ini menempatkan peserta didik sebagai mitra belajar yang mampu memperoleh ilmu pengetahuan dari berbagai sumber. Dengan demikian, tenaga akademik berperan sebagai fasilitator yang memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran aktif. Pendekatan proses pembelajaran ini selaras dengan kebijakan Universitas yang menerapkan Student Center Learning sesuai dengan Keputusan Rektor No.1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik, Pasal 27 Ayat 7 yang menyatakan bahwa “penyelenggaraan proses pembelajaran wajib mengacu pada Course Outline yang mengutamakan pembelajaran aktif bagi siswa (Student Centered Learning).” Dengan menjadi pusat pembelajaran mahasiswa di Departemen Hubungan Internasional, metode belajar mengajar kemudian meningkatkan kapasitas mereka untuk berwawasan global dengan berpikir kritis, kemampuan diplomasi, dan kemampuan melakukan diplomasi maritim.